Jadwal Perkuliahan Komunikasi Pembangunan & Perubahan Sosial
Hi Readers! π
Selamat datang kembali di blog saya! pada semester 4 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular ini, saya ingin berbagi pengalaman menarik yang saya alami dalam kelas "Komunikasi Pembangunan & Perubahan Sosial" bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC., C.PS., C.STMI.
Sesi perkuliahan kali ini kami diminta untuk menganalisa 2 Video yang di bagikan di edlink, menjadi kewajiban kalau setiap mahasiswa dapat menganalisa Video yang tersebut.
Analisa Video 1
Pada podcast tertanggal 28 Oct 2023 #Cybercrime #Podcast #Kreatifpembelajaran : https://youtu.be/TvKIUoyYblE?si=iDlzHe8nQrm3yE9C
Waspada!Kejahatan Phising Mengintai di sekitar kita With Ibu Serepina Tiur Maida,M.Pd., M.I.Kom.
Membahas hal-hal yang berkaitan dengan kejahatan Phising
Analisa saya bahwa Phishing adalah bentuk kejahatan siber yang memanfaatkan manipulasi psikologis untuk mencuri informasi sensitif seperti data pribadi, kredensial login, dan informasi keuangan. Metodenya mencakup email palsu, situs web tiruan, dan pesan yang mendorong rasa urgensi pada korban. Jenis-jenis phishing seperti spear phishing, smishing, dan vishing menunjukkan variasi teknik serangan yang semakin kompleks.
Dampaknya dapat sangat merugikan, mulai dari kerugian finansial hingga pencurian identitas, serta kerusakan reputasi bagi individu maupun perusahaan. Untuk mencegahnya, penting untuk mengenali tanda-tanda phishing, menggunakan autentikasi dua faktor (2FA), serta selalu memperbarui perangkat lunak keamanan. Edukasi dan kewaspadaan menjadi langkah kunci dalam mengurangi risiko serangan phishing. Dengan demikian, perlindungan digital harus menjadi prioritas utama di era teknologi yang semakin maju ini.
Kejahatan phishing dan sindiran di media sosial menunjukkan tantangan besar dalam komunikasi digital dan perubahan sosial. Phishing memanfaatkan manipulasi psikologis untuk mencuri data pribadi, sering kali dengan menyamar sebagai institusi terpercaya. Hal ini menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan ketidakpercayaan terhadap platform digital. Sementara itu, ujaran sindir-menyindir di media sosial memperburuk polarisasi sosial, memengaruhi kesehatan mental, dan menciptakan lingkungan komunikasi yang tidak sehat.
Komunikasi pembangunan berperan dalam mengatasi isu ini melalui edukasi literasi digital, kampanye etika komunikasi, serta penguatan kebijakan dan regulasi. Dengan pendekatan strategis, dampak negatif dapat diminimalkan untuk mendukung perubahan sosial yang lebih positif. Semoga menjawab
Analisa di Video 2,
Pada Podcast tertanggal, 1 Nov 2023 #mediasosial #podcast #kreatifpembelajaran : https://youtu.be/Q44IeCUdE28?si=DoKRrpjKYJxFSIZ9
Kepoin Yuk! Dampak dari Kewajaran Sindir Menyindir Pada Media Sosial
Membahas tuntas dalam SKAV podcast bersama 2 spesial narasumber kami yaitu Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC, C.PS., C.STMI dan Mas Michael Carlos Kodoati, S.Fil.,M.Fil.
Analisa saya pada Video kegiatan UTS Mata Kuliah Hukum dan Media Pers tersebut membahas tentang penggunaan sindiran di media sosial sebagai cara untuk menyampaikan ketidakpuasan atau ketidaksetujuan. Video ini juga menyoroti dampak negatif yang dapat timbul akibat saling sindir, mulai dari konflik hingga masalah kesehatan mental, bahkan berpotensi berurusan dengan hukum.
Video "Kreatif Pembelajaran" ini memberikan wawasan tentang fenomena sindiran di media sosial dan dampaknya. Dengan menghadirkan narasumber ahli, video ini berupaya memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang isu ini, serta mendorong audiens untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari perilaku saling sindir yang merugikan.
Dampak Negatif
Video ini menekankan konsekuensi negatif dari saling sindir, termasuk :
* Konflik antar individu atau kelompok
* Masalah kesehatan mental bagi pihak yang menyindir maupun yang disindir
* Potensi masalah hukum jika sindiran dianggap melanggar undang-undang (pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dll.)
Narasumber Ahli : yaitu ibu Serepina Tiur Maida dan Mas Michael Carlos Kodoati, yang memberikan perspektif dari bidang komunikasi, psikologi, dan hukum terkait isu sindiran di media sosial.
Sebagai penutup tulisan blog kali ini, bahwa video ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga etika dalam berkomunikasi, terutama di media sosial, yang memiliki dampak luas pada kehidupan pribadi maupun sosial.
Sindiran mungkin terlihat sederhana, tetapi seperti yang diungkap dalam analisa video ini, konsekuensinya bisa sangat kompleks mulai dari keretakan hubungan hingga potensi masalah hukum. Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama menggunakan media sosial dengan lebih bijak, memilih untuk membangun komunikasi yang positif dan konstruktif.
Dengan demikian, media sosial dapat menjadi ruang yang mendukung perkembangan pribadi dan harmonisasi sosial, bukan sebaliknya.
Salam Hangat_Wahyu Sulaimanπ
Jika ada pengalaman serupa atau tips yang ingin dibagikan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar di bawah ini πππ
No comments:
Post a Comment