Selamat datang kembali di blog saya! pada Semester IV Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular ini, saya ingin berbagi pengalaman menarik yang saya alami dalam kelas "Kewirausahaan" bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC., C.PS., C.STMI.
Di balik setiap usaha yang sukses, ada
dorongan kuat yang membuat seseorang berani mengambil risiko, meninggalkan zona
nyaman, dan membangun sesuatu dari nol. Dorongan itu disebut motivasi
berwirausaha—sebuah kekuatan internal yang mendorong individu untuk
menciptakan nilai, memecahkan masalah, dan meraih kemandirian finansial maupun
emosional.
💡 Apa Itu Motivasi Berwirausaha?
Motivasi berwirausaha adalah keinginan dan
dorongan seseorang untuk memulai dan menjalankan usaha secara mandiri. Menurut
Zimmerer & Scarborough (2008), motivasi ini bisa muncul dari berbagai
faktor, seperti kebutuhan akan kebebasan, keinginan untuk mewujudkan ide, atau
dorongan untuk mengatasi keterbatasan ekonomi.
Sementara menurut McClelland (1961), motivasi
berwirausaha sangat dipengaruhi oleh need for achievement—dorongan untuk
mencapai prestasi dan keberhasilan melalui usaha sendiri.
🎯 Faktor-Faktor yang Mendorong Seseorang Berwirausaha
Berikut adalah beberapa faktor utama yang
memotivasi seseorang untuk menjadi wirausahawan:
1. Kemandirian
dan Kebebasan
Keinginan untuk tidak terikat pada sistem
kerja konvensional dan memiliki kontrol penuh atas waktu, keputusan, dan arah
usaha.
2. Realisasi
Ide dan Kreativitas
Wirausaha memberi ruang untuk mengekspresikan
gagasan, inovasi, dan solusi yang tidak bisa dilakukan dalam pekerjaan formal.
3. Potensi
Penghasilan Lebih Besar
Meski berisiko, usaha mandiri membuka peluang
pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan gaji tetap.
4. Kontribusi
Sosial dan Dampak Nyata
Banyak wirausahawan terdorong oleh keinginan
untuk memberi manfaat bagi masyarakat, seperti menciptakan lapangan kerja atau
memberdayakan komunitas.
5. Pengaruh
Lingkungan dan Role Model
Lingkungan keluarga, komunitas, atau tokoh
inspiratif bisa menjadi pemicu kuat untuk memulai usaha.
🧠 Perspektif Psikologis: Teori McClelland
David McClelland mengidentifikasi tiga
kebutuhan dasar yang memengaruhi motivasi seseorang:
- Need for Achievement (nAch):
Dorongan untuk mencapai sesuatu yang bermakna dan sukses.
- Need for Power (nPow):
Keinginan untuk memengaruhi dan mengarahkan orang lain.
- Need for Affiliation (nAff):
Kebutuhan untuk diterima dan menjalin hubungan sosial.
Dalam konteks kewirausahaan, nAch menjadi
faktor dominan. Wirausahawan cenderung memiliki ambisi tinggi, menetapkan
tujuan yang jelas, dan berani mengambil risiko untuk mencapainya.
✍️ Refleksi: Mengapa Saya Berwirausaha?
Setiap wirausahawan punya cerita unik. Ada
yang memulai karena kebutuhan ekonomi, ada yang terdorong oleh passion, dan ada
pula yang ingin menciptakan perubahan. Menulis refleksi pribadi tentang
motivasi berwirausaha bisa menjadi langkah awal untuk memahami arah dan tujuan
usaha.
Contoh pertanyaan reflektif:
- Apa yang membuat saya tertarik memulai usaha?
- Nilai apa yang ingin saya bawa melalui usaha saya?
- Siapa yang saya harap bisa saya bantu atau inspirasi melalui bisnis
ini?
📚 Referensi
- McClelland, D. C. (1961). The Achieving Society. Princeton,
NJ: Van Nostrand.
- Zimmerer, T. W., & Scarborough, N. M. (2008). Essentials of
Entrepreneurship and Small Business Management. Pearson Education.
- Suryana, A. (2013). Kewirausahaan: Kunci Sukses Menjadi
Wirausaha Mandiri. Salemba Empat.
- Kementerian Koperasi dan UKM RI. (2022). Panduan Pengembangan
Wirausaha Pemula.
- Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2017). Organizational
Behavior. Pearson.
No comments:
Post a Comment