Hi Readers! π
Selamat datang kembali di blog saya! pada semester 4 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular ini, saya ingin berbagi pengalaman menarik yang saya alami dalam kelas "INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION" bersama Ibu Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC., C.PS., C.STMI.
Dalam dunia bisnis dan organisasi yang semakin dinamis, komunikasi persuasif bukan sekadar alat untuk menyampaikan pesan, tetapi juga menjadi kunci dalam membentuk identitas dan citra diri. Kemampuan sebuah individu atau organisasi dalam berkomunikasi secara meyakinkan dan berstrategi akan menentukan bagaimana mereka diterima oleh audiens atau mitra kerja.
Di sinilah Integrated Marketing Communication (IMC) dan Human Relations berperan, memberikan fondasi bagi komunikasi yang konsisten, efektif, dan berdampak. IMC memastikan bahwa pesan yang disampaikan di berbagai saluran tetap sejalan, sementara Human Relations membantu menciptakan hubungan yang harmonis di lingkungan kerja maupun sosial.
Lebih dari sekadar interaksi, komunikasi persuasif membangun kepercayaan, kesadaran, serta koneksi jangka panjang yang memperkuat eksistensi individu maupun organisasi. Pada blog ini akan menjelaskan bagaimana komunikasi persuasif menjadi pilar utama dalam IMC dan Human Relations, serta bagaimana strategi ini diterapkan untuk menciptakan citra diri yang positif dan berkelanjutan.
πΉ Apa Itu Komunikasi Persuasif?
Komunikasi persuasif adalah proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk, mengajak, atau memengaruhi seseorang agar berpikir atau bertindak sesuai dengan yang diinginkan oleh komunikator.
πAsal kata "persuasi" berasal dari bahasa Latin persuasio, dengan kata kerja persuadere, yang berarti membujuk atau mengajak.
Dalam komunikasi persuasif, individu atau kelompok yang hendak dipengaruhi memiliki tiga komponen utama :
✅ Kognitif → Individu mengetahui suatu informasi atau objek.
✅ Afektif → Individu memiliki kecenderungan suka atau tidak suka terhadap objek.
✅ Konatif/Behavioral → Individu mengambil tindakan berdasarkan pengaruh komunikasi tersebut.
✍π» Contoh Penerapan :
- Seorang pemimpin perusahaan menggunakan komunikasi persuasif saat membuat kampanye pemasaran yang membujuk pelanggan untuk membeli produk.
- Seorang manajer SDM menerapkan komunikasi persuasif saat memotivasi karyawan agar lebih produktif dan bersemangat dalam bekerja.
πΉ Pentingnya Komunikasi Persuasif dalam IMC dan Human Relations
IMC adalah pendekatan strategis yang mengintegrasikan berbagai saluran komunikasi pemasaran agar pesan yang disampaikan tetap konsisten dan efektif. Sementara itu, Human Relations berfokus pada interaksi sosial, terutama dalam lingkungan kerja dan organisasi.
π Hubungan antara IMC dan Human Relations dapat dibangun melalui komunikasi persuasif yang tepat. Beberapa alasan utama pentingnya komunikasi persuasif dalam dua aspek ini:
✅ Menyampaikan pesan yang konsisten → IMC memastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak berubah di berbagai platform komunikasi.
✅ Meningkatkan efektivitas pemasaran → Teknik persuasif membantu menyusun kampanye yang menarik dan memiliki dampak besar.
✅ Membangun hubungan jangka panjang → Baik dalam bisnis maupun organisasi, komunikasi yang meyakinkan menciptakan kepercayaan dan loyalitas.
✅ Menghemat biaya komunikasi → Dengan pendekatan IMC, organisasi dapat mengoptimalkan penyampaian pesan tanpa pengeluaran berlebihan.
✍π» Contoh Penerapan :
- Sebuah merek fashion menggunakan komunikasi persuasif dalam iklan media sosial yang menampilkan testimonial pelanggan untuk membangun kepercayaan.
- Manajer proyek menerapkan komunikasi persuasif dalam rapat kerja, meyakinkan timnya agar mengikuti strategi yang telah dirancang.
πΉ Human Relations dalam Organisasi
Dalam lingkungan kerja, human relations semakin mendapat perhatian karena berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia. Ada beberapa prinsip utama dalam membangun hubungan yang efektif:
πMutual Interest (Kepentingan Bersama) → Pemimpin dan pegawai harus memiliki tujuan bersama agar komunikasi berjalan lancar.
π Perbedaan Individu → Setiap orang memiliki latar belakang unik yang memengaruhi cara mereka berkomunikasi dan berinteraksi.
π Human Dignity (Harga Diri) → Setiap individu ingin dihargai dan diperlakukan dengan hormat.
✍π» Contoh Penerapan :
- Seorang HR Manager memastikan bahwa budaya kerja mendukung harga diri setiap pegawai melalui komunikasi yang terbuka.
- CEO perusahaan menggunakan pendekatan human relations untuk meningkatkan keterlibatan karyawan melalui program motivasi.
πΉ Perbedaan Komunikasi Persuasif dan Koersif
Komunikasi dapat dilakukan dengan dua cara utama: persuasif atau koersif. Berikut perbedaannya :
π’ Komunikasi Persuasif → Membujuk tanpa paksaan, sehingga perubahan sikap terjadi secara sukarela.
π΄ Komunikasi Koersif → Menggunakan ancaman atau tekanan agar seseorang berubah secara terpaksa.
π Dampak dari pendekatan koersif :
π« Rasa tidak senang
π« Ketidakpuasan
π« Dendam terhadap komunikator
π Dampak dari pendekatan persuasif :
✅ Kesadaran akan perubahan
✅ Rasa senang dan sukarela
✅ Loyalitas terhadap komunikator
✍π» Contoh Penerapan :
- Seorang pemimpin perusahaan lebih memilih komunikasi persuasif dalam peluncuran produk baru, membangun narasi yang menarik daripada memberikan tekanan kepada pelanggan.
- Seorang guru menggunakan pendekatan persuasif dalam membimbing siswa agar mereka memahami pelajaran dengan lebih baik.
πΉ Kesimpulan
Komunikasi persuasif memiliki peran krusial dalam IMC dan Human Relations, memungkinkan organisasi membangun hubungan yang kuat dan menyampaikan pesan yang efektif. Dengan strategi komunikasi yang berbasis empati, etika, dan konsistensi, organisasi dapat memengaruhi audiens dengan lebih positif dan profesional.
✍π» Poin Penting :
✔️ IMC memastikan pesan yang konsisten di berbagai saluran.
✔️ Human Relations membangun hubungan sosial yang produktif dalam organisasi.
✔️ Pendekatan persuasif lebih efektif dibanding koersif dalam membentuk kepercayaan dan loyalitas.
✔️ Dengan komunikasi yang strategis, citra diri dapat terbentuk dengan baik dan berkelanjutan.
π Referensi :
π Komunikasi Persuasif Sebagai Media bagi IMC dan keterkaitan dengan hubungan dengan manusia – Serepina Tiur Maida
π Tinjauan tentang Persuasi dalam Komunikasi
π Pentingnya IMC dalam Pemasaran
π Konsep Human Relations dalam Manajemen
πWAHYU SULAIMAN_233500030014_FIKOM UNIVERSITAS MPU TANTULAR
No comments:
Post a Comment