Tuesday, 12 November 2024

Sesi Kedua ETIKA dalam PUBLIC SPEAKING

Halo Pembaca Setia, Selamat datang di blog saya...
Di sesi kedua ini saya akan mengulas tentang ;

APA ITU ETIKA ???

Oleh, SerepinaTiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom., C.AC., C.PS., C.STMI

Menurut K. Bertens :

  • Nilai dan norma moral, yang menjadi
  • pegangan bagi seseorang atau suatu
  • kelompok dalam mengatur perilaku.
Menurut W. J. S. Poerwadarminto :

Ilmu pengetahuan tentang suatu perilaku atau perbuatan manusia yang dilihat dari sisi baik dan buruknya yang dapat ditentukan oleh akal manusia.

Dan menurut Prof. DR.Franz Magnis Suseno :

Ilmu yang mencari orientasi atau ilmu yang memberikan arah dan pijakan dalam tindakan manusia.

Apa Itu ETIKA ???
Etika atau etik (ethics) berasal dari kata Yunani, "ethos",yangberartinorma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah, dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik atau "ethikos” yang artinya timbul dari suatu kebiasaan.

Public Speaking Dalam Etika
Apakah PENTING ??? “Berbicara di depan publik / berpidato adalah bentuk kekuatan dan karena itu membawa tanggung jawab etis yang berat. (Lucas,2015).

Employment Research Institute tahun 2005 hard skill banyak berkontribusi terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupan sebesar 18 % saja, sedangkan 82% disumbangkan oleh kemampuan-kemampuan yang disebut soft skill, antara lain : kemampuan komunikasi lisan.

Public Speaking yang ber-ETIKA :

Etis dalam tujuan
Etis dalam persiapan
Jujur
Bebas Plagiasi
Etis dalam Bahasa

ETIS dalam TUJUAN

1.Bisa dipertanggung jawabkan atas dasar etika
2.Apakah saya ingin orang lain mengetahui motif saya yang sebenarnya dalam menyampaikan pidato ini?

ETIS DALAM PERSIAPAN

1.Sudahkah saya mempelajari dan meneliti topik secara menyeluruh?
2.Sudahkah saya mempersiapkan dengan baik agar tidak mengkomunikasikan informasi yang salah atau menyesatkan kepada pendengar saya?

You Must …. Not Copy
Mewakili pekerjaan saya sendiri, pemikiran saya sendiri, bahasa saya sendiri.

You Must ….Not Copy
Apabila menggunakan sumber lain, sudah menyebutkan semua sumber dan melakukan
parafrase.

JUJUR
  • Bebas dari pernyataan yang salah atau sengaja menipu.
  • Menyajikanstatistik, kesaksian, dan jenis bukti lain secara adil dan akurat.
  • Jika menyertakan alat bantu visual, dipastikan menyajikan fakta dengan jujur dan andal?
  • Mengandung penalaran yang valid?
MENGHINDARI PLAGIASI

Sebutkan sumbernya :

√ kata/kalimat atau ide yang diambil dari buku / media massa.
√ informasi dari hasil interview dengan seseorang.
√ kata yang dikutip langsung.
√ diagram, ilustrasi, atau materi visual lain.
√ video atau audio yang tidak dibuat sendiri.

Tidak perlu sebutkan sumbernya : 

X ide original
X hasil penelitian / temuansendiri. 
X hasil ilustrasi sendiri.
X video buatan sendiri.
X kebenaran umum (mis: matahari terbit di Timur dan terbenam di Barat).

Etis dalam Bahasa
 
1. Menghindari sebutan dan bentuk bahasa yang tidak etis (terkait suku, agama, ras, jenis kelamin, warna kulit, status, orientasi seksual, dll. 
2. Menunjukkan penghormatan terhadap hak kebebasan berbicara dan berekspresi.

Ciri audience yang :
  1. Mendengarakan dengan sopan dan penuh perhatian.
  2. Menghindari prasangka buruk terhadap pembicara.
  3. Menjaga kebebasan dan ekspresi diri yang terbuka.

Kesimpulan :
1.Etika itu penting dalam pidato/public speaking.
2.Public sepaking yang ber-etika melibatkan: 
tujuan yang etis, persiapan yang etis, jujur, bebas plagiasi, bahasa yang etis.
3. Etika juga penting bagi audiens.


Sumber :
  • PPT Serepina Tiur Maida, S.Sos., M.Pd., M.I.Kom, 2024.
  • Badan Pengembangan dan Pembianan Bahasa (2016 Lucas,S)
  • The Art of Public Speaking 12th Edition (2015).

BAHASAN ETIKA SECARA UMUM
Oleh, Wahyu Sulaiman (dari beberapa sumber) 

Etika adalah cabang filsafat yang membahas tentang nilai-nilai, prinsip, dan norma moral yang mengatur perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Etika berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan apa yang benar dan salah, baik dan buruk, serta layak atau tidak dalam berbagai situasi.

Definisi Etika

  1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI):
    Etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral manusia.

  2. Menurut Para Ahli:

    • Aristoteles: Etika adalah ilmu yang mempelajari tentang tujuan akhir manusia, yaitu kebahagiaan (eudaimonia), yang dapat dicapai dengan menjalani kehidupan yang baik dan berperilaku sesuai kebajikan.
    • Immanuel Kant: Etika adalah prinsip yang mengatur tindakan berdasarkan kewajiban moral yang rasional.
    • Franz Magnis-Suseno: Etika adalah refleksi kritis dan rasional tentang nilai-nilai dan norma yang menjadi pedoman dalam bertindak.

Ciri-Ciri Etika

  1. Normatif: Menentukan aturan atau standar perilaku yang dianggap baik atau buruk.
  2. Reflektif: Mengkaji secara kritis alasan-alasan di balik suatu tindakan.
  3. Universal: Menerapkan prinsip-prinsip yang dapat diterima secara umum.
  4. Konseptual: Berbasis pada nilai-nilai filosofis dan moral.

Jenis-Jenis Etika

  1. Etika Normatif:
    Membahas norma-norma yang ideal untuk diterapkan dalam kehidupan. Contohnya, etika profesional atau etika sosial.

  2. Etika Terapan:
    Mengaplikasikan prinsip-prinsip etika pada situasi atau bidang tertentu, seperti etika bisnis, etika lingkungan, atau etika teknologi.

  3. Etika Deskriptif:
    Mempelajari dan mendeskripsikan perilaku etis masyarakat tanpa memberikan penilaian.

Pentingnya Etika

  1. Panduan Moral: Etika membantu individu membedakan tindakan yang benar atau salah.
  2. Membangun Kepercayaan: Etika mendorong kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat, yang penting dalam hubungan sosial dan profesional.
  3. Menciptakan Keadilan: Dengan mematuhi prinsip etis, masyarakat dapat menjaga harmoni dan keadilan.
  4. Menjaga Reputasi: Dalam dunia kerja atau bisnis, etika yang baik membantu membangun citra positif.

Contoh Penerapan Etika

  1. Dalam Kehidupan Sehari-Hari: Bersikap jujur, menghormati orang lain, dan tidak mencuri.
  2. Dalam Dunia Profesional: Mematuhi kode etik profesi, seperti menjaga kerahasiaan data pasien dalam profesi medis.
  3. Dalam Bisnis: Tidak melakukan praktik korupsi atau monopoli yang merugikan.
  4. Dalam Media Sosial: Menghindari ujaran kebencian atau penyebaran berita palsu.

Kesimpulan

Etika adalah landasan moral yang mengarahkan manusia untuk bertindak dengan benar dan bertanggung jawab. Dengan memahami dan menerapkan etika, individu dapat menjaga hubungan sosial yang harmonis dan menciptakan kehidupan yang lebih baik, baik secara personal maupun kolektif.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca blog saya. Saya berharap informasi yang saya bagikan dapat bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan, komentar, atau ide untuk topik berikutnya, jangan ragu untuk meninggalkannya di kolom komentar. Sampai jumpa di tulisan berikutnya, dan tetap semangat dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan!

Terima Kasih, Wahyu Sulaiman

1 comment:

  1. Artikel yang sangat bagus! Apakah Anda ada rencana untuk membuat artikel serupa?

    ReplyDelete

🔥Motivasi Berwirausaha : Mengapa Kita Memilih Jalan Mandiri dan Kreatif?

    Hi Readers!  👋 Selamat datang kembali di blog saya! pada Semester IV Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mpu Tantular ini, saya ingi...